Kab. Kediri (MTsN 1)- Jum’at (9/8) MTsN 1 Kediri menyelenggarakan seminar pendidikan yang bertemakan “Penguatan Kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan Menuju Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia” bertempat di Meeting Room. Seminar ini begitu spesial, karena di isi oleh tokoh pendidikan yang sudah sangat berpengalaman, baik secara nasional maupun internasional, yakni Dr. Muqowim, M.Ag. Dosen UIN Kalijaga Yogyakarta dan TOT Moderasi Beragama GTK Kementerian Agama yang banyak memberikan pengetahuan tentang moderasi, beliau juga aktif sebagai bagian dari Yayasan Rumah Kearifan yang berpusat di Yogyakarta, dimana yayasan ini banyak membuat konten di sosial media.
Tepat pukul 13.00 WIB seminar pendidikan dimulai, Turut hadir Bapak Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I, Bapak Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Kediri, Drs. Abdullah Rosyad, M.Pd.I, Ibu Kepala Tata Usaha MTsN 1 Kediri, Siti Choiriyati, MM, Bapak/Ibu Funsionaris, serta Bapak/Ibu Dewan Guru MTsN 1 Kediri. Mereka tampak antusias untuk segera mendapatkan ilmu dari seminar ini. Seminar dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, mars madrasah, pembacaan ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama oleh Bapak Kepala MTsN 1 Kediri, beliau berkata, “Seminar ini adalah kesempatan bagi keluarga besar MTsN 1 Kediri untuk lebih melebarkan sayapnya bahkan untuk bisa GO Internasional, karena bisa bertemu langsung dengan Bapak Muqowim, yang tidak diragukan lagi kemampuannya secara nasional dan internasional, kita semua tahu bahwa beliau mempunyai banyak pengalaman dan relasi secara internasional, mudah bagi beliau untuk bisa berinterakasi dengan dunia internasional karena punya banyak teman dari luar negeri yang masih berkomunikasi, maka jangan sia-sia kan kesempatan ini”, imbuh Zainuddin. 
Sambutan kedua dari Bapak Kasi Pendma, dalam sambutannya ”Seluruh bagian dari Madrasah ini harus memahami tentang budaya kerja Kemenag, yakni integritas, profesionalisme, inovasi dan keteladanan. Terutama untuk tenaga pendidik harus bisa mengaplikasikan budaya kerja ini di dalam kehidupan sehar-hari, di dalam maupun di luar sekolah”, tambah Abdullah Rosyad. Setelah memberikan sambutan, beliau langsung membuka kegiatan seminar, setelah itu diadakan penyerahan buku karya salah satu Guru MTsN 1 Kediri, Bapak Muhammad Maghfur Qumaidi, S.Pd kepada Bapak Muqowim, ada tiga buku yang diberikan.
Memasuki Acara inti, yakni seminar pendidikan langsung dibuka oleh Bapak Muqowim dengan menjelaskan pengalaman yang sudah diperolehnya, termasuk dia menceritakan bahwa mempunyai banyak relasi dan jaringan karena selalu pro aktif, termasuk seminar ini terlaksana karena pro aktifnya Bapak Kepala MTsN 1 Kediri untuk selalu berkomunikasi dengan beliau. Kemudian beliau mengutip ayat AL-Qur’an, yakni surat An Naba’ yang sudah dibacakan pada saat awal pembukaan acara, bahwa”semua manusia akan beruntung kalau berbuat kebaikan, tapi kalau berbuat jahat, maka setiap organ tubuh kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT, jadikan aktifitas ini sebagai sebuah momen, time to pause (berhenti sejenak), time to reflect (evaluasi), time to engange (berubah ke hal yang baik), manusia setiap hari berpikir 60 ribu kali dan mayoritas negatif, padahal kita tidak boleh berpikir negatif, di refleksi kan dan dirubah (engage) menjadi positif untuk menggapai kesuksesan di masa depan. Selain itu ada lima rahasia tentang kehidupan dari Allah SWT yakni, peace/kedamaian yang mendorong kita untuk menghindari pertengkaran, kebhinekaan adalah sunnatullah, damai itu indah, kemudian love (cinta) yang mendorong kita untuk saling mengasihi dengan semua hal yang akhirnya kita mau bersilaturahmi dengan orang lain, selanjutnya happy (kebahagiaan) yang bisa memberikan efek positif/husnudzon yang bisa menyatukan hati dan pikiran ketika bekerja, kemudian ada power (energi) yang memberikan kita semangat, kekuatan untuk menyebarkan kebaikan dan ilmu, terakhir, pure (tulus), dengan ketulusan kita tidak akan berhitung, ikhlas memberikan ilmu/kebaikan kita untuk orang lain”. Itu tadi inti dari seminar yang diberikan oleh Bapak Muqowim, bahkan isi dari seminar itu bisa digunakan sebagai yel-yel, peace-love-happy-power-pure, yang langsung dipraktekkan oleh peserta seminar dengan penuh semangat. Sebelum acara selesai ditutup dengan do’a, yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Misbahuddin, M.Pd.I. (Hen/Tim Warta MTsN 1 Kediri)
