Mtsn 1 Pare

Kab. Kediri (MTsN 1) -Dua bersaudara yang bersekolah di MTsN 1 Kediri ini berpenampilan tenang, cenderung pendiam, itulah kesan pertama yang penulis rasakan ketika bertemu untuk melakukan wawancara. Tapi jangan dilihat dari penampilan kalemnya, mereka berdua sudah menorehkan banyak prestasi terutama di cabang olimpiade Bahasa Inggris. Mereka berdua adalah Kayyisa Prajna Optimia Ahmad dan Tsaqifah Sinuluh Naomena Ahmad. Kayyisa si kakak biasa di panggil, berada di kelas 9 PDCI, dan Naomi si adik biasa dipanggil, berada dikelas 7A. Prestasi terbaru yang mereka raih adalah, Naomi juara 1 dan Kayyisa juara 2 olimpiade Bahasa Inggris yang diadakan oleh MAN Denanyar Jombang. Olimpiade ini sendiri dikuti oleh ratusan siswa-siswi MTs/SMP yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Seperti Jombang, Mojokerto, Kediri, Nganjuk, Malang, dsb. Tentu ini sebuah prestasi yang membanggakan, setelah menyisihkan banyak peserta lain di babak penyisihan, mereka berdua bisa tampil maksimal di babak final, bahkan mereka berdua harus bersaing di babak final dan akhirnya bisa menjadi juara 1 dan 2.
Bapak Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin, berkata, “Saya bangga untuk ke sekian kalinya, siswi MTsN 1 Kediri bisa berprestasi dan menjadi juara, pencapaian ini sangat kami apresiasi dan bisa menjadi motivasi dan inspirasi untuk siswa lainnya”. Bapak Kepala dan seluruh jajaran stake holder MTsN 1 Kediri memang selalu memberikan dukungan penuh kepada seluruh siswa-siswi untuk terus mengembangkan bakat, minatnya. Dukungan do’a, material, sarana selalu diberikan, ini terlihat dari banyaknya kegiatan ekstra kurikuler siswa yang didukung dan berkembang di MTsN 1 Kediri, termasuk di dalamnya ekstra Bahasa Inggris.
Untuk Naomi dan Kayesa, mereka sebenarnya sudah terbiasa ber-Bahasa Inggris, karena pernah tinggal selama 2 tahun di Skotlandia, karena ikut Ayahnya yang mendapatkan beasiswa Dosen disana, Ayahnya sendiri juga seorang Dosen yang mengajar di Universitas Trunojoyo Madura. Karena background Orang Tuanya yang juga seorang pendidik, maka tidak heran mereka memberikan perhatian penuh pada pendidikan putrinya.(Hen/Tim Jurnalis MTsN 1 Kediri)