Kab Kediri (MTsN 1)- Kamis (18/04) menjadi hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445H. Masih dalam suasanan lebaran, kesempatan tersebut digunakan seluruh civitas MTsN 1 Kediri untuk mengadakan apel sekaligus halal bi halal.
Pada momen ini, para siswa diajarkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Baik dengan bapak ibu guru, tenaga kependidikan, mahasiswa PPL ataupun dengan teman-teman mereka. Kegiatan halal bi halal ini dilaksanakan secara sederhana yang diawali dengan apel bersama kemudian dilanjutkan dengan bersalaman antara guru dan siswa di lapangan parkir Canda Bhirawa.
Kepala MTsN 1 Kediri, Moh. Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I., selaku pembina apel menyampaikan kegiatan ini dapat menjadi wadah penanaman nilai religius serta menekankan pentingnya menjadi pribadi yang pemaaf, hilangkan rasa permusuhan baik dengan civitas akademika atapun dengan teman sejawat. Selain itu beliau juga menekankan dengan memahami pentingnya Idul Fitri untuk kembali suci dan kembali bersih pada hati kita semua tanpa rasa benci. Oleh karena itu, beliau menyerukan agar semua minta maaf dan memaafkan tidak hanya sebatas lisan dan tulisan. “Semoga melalui halal bihalal juga dapat mempererat hubungan emosional dan kekeluargaan antar guru, tenaga kependidikan dan peserta didik”, harapnya.
Sebelum mushafahah dilaksanakan, kegiatan apel diisi dengan mauidzah hasanah dari Amar Ma’ruf Achfas, M.Pd.I., dalam pidatonya beliau menyampaikan bahwa setiap ibadah yang diperintahkan Allah tentunya bertujuan untuk meningkatkan hubungan ubudiyah kepada Allah (hablumminallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas) secara seimbang. Puasa ramadhan sebagai bukti ubudiyah kita kepada Allah dan halal bi halal ini sebagai implementasi hablumminannas. “Selain ketaqwaan kepada Allah hal yang tidak kalah penting adalah menjaga hubungan antar sesama manusia”, pungkasnya.
Kegiatan halal bihalal diakhiri dengan acara bersalam-salaman. Peserta didik berbaris rapi. Secara bergantian, mereka berjabat tangan dengan pendidik dan tenaga kependidikan sembari saling memaafkan. Lantunan sholawat yang mengiringi momen itu membuat suasana menjadi khidmat. Setelah acara halal bi halal, guru dan karyawan melaksanakan KBM secara efektif.(emil/Tim Warta MTsN 1 Kediri)