ab. Kediri (MTsN 1 Kediri) – Tim IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) MTsN 1 Kediri kemarin (19/12) melaksanakan pendampingan IKM di MTs Amdadiyah Kweden Karangrejo Ngasem. Pemdampingan IKM mengusung tema Penyusunan Administrasi Pembelajaran, Penilaian, dan Administrasi P5 PPRA pada Kurikulum Merdeka, ini bertujuan memantapkan dalam menyusun administrasi pembelajaran, penilaian, dan andimistrasi P5PPRA di MTs Amdadiyah sehingga bisa menghasilkan administrasi pembelajaran yang baik dan bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, asesmen, dan P5PPRA sesuai dengan esensi kurikulum merdeka.
Segenap pendidik dan tenaga pendidik MTs Amdadiyah sudah berkumpul pada pukul 07.45 dan siap mengikuti pendampingan IKM di ruang laboratorium komputer MTs Amdadiyah. Pukul 08.00 Tim IKM MTsN 1 Kediri yang terdiri atas Rahayu Juwarini, S.Pd., Sugiarti, M.Pd.I., Muawanah, S.Pd. dan Elis Dewi Hajar Mastrin, S.Pd. tiba di tempat. Kepala MTsN 1 Kediri Muhammad Zainuddin, S.Pd, M.Pd.I. mendukung sepenuhnya tim ikm MTsN 1 Kediri sebagai bahan eksplorasi, memperkaya pengalaman, dan mengamalkan ilmu. “Semoga semua madrasah swasta di wilayah kediri timur utara kab. Kediri bisa melaksanakan dan mengaplikasikan kurikulum merdeka dengan baik,” harap Zainuddin.
Mengawali pra acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Madrasah. Dilanjutkan dengan acara pembukaan, sambutan, dan diakhiri dengan doa. Pengawas Kab. Kediri Drs. Muniruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa jangan pernah malu untuk belajar.
“Mudah-mudahan pendampingan atau sharing IKM dari MTsN 1 Kediri bisa memberikan pencerahan dalam penyusunan administrasi pembelajaran, menginspirasi pendidik untuk menjadi lebih baik lagi, semangat, bersama kita bisa,” harap Munir, sapaan akrab Pengawas Kementerian Agama Kab. Kediri.
Menurut Rahayu Juwarini materi yang paling ingin diketahui oleh rata-rata peserta pengimbasan IKM di madrasah adalah bagaimana cara melaksanakan P5PPRA.
“Secara umum gambaran pelaksanaan P5P2RA dimulai dari pembentukan tim fasilitasi sampai pelaporan. Tim ini bekerja sesuai dengan alur yang telah ditetapkan dalam panduan pelaksanaan P5P2RA yang diterbitkan oleg Kementerian Agama,” Jelas Rahayu.
Di akhir penjelasannya Rahayu menekankan tujuan dari P5PPRA tidak hanya menanamkan dimensi-dimensi pelajar Pancasila tetapi juga menanamkan nilai-nilai rahmatal lil alamin. “Semoga 5-10 kedepan peserta didik tidak hanya mampu menguasai ilmu dunia, tetapi mampu menjadi insan yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.
Pemateri kedua, Muawanah menjelaskan tentang penyusunan KOM (Kurikulum Operasional Madrasah) yang diawali dengan kompenen-komponen KOM. Cara penyusunan tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan modul ajar. Muawanah menjelaskan dengan sangat detail dan terperinci yang disertai dengan contoh.
Elis Dewi Hajar Mastrin mengawali dengan bentuk tes diagnostik akademik dan non akademik yang langsung dipraktikkan oleh peserta. Di akhir materi Elis melantunkan syair dari arab yang artinya “Ibumu melahirkan engkau wahai anak adam, ketika itu enngkau menangis. Maka berbuatlah untukmu agar ketika mereka besedih, dihari kematianmu kau lah yang tertawa bahagia.”
Tepat pukul 13.30 acara telah selesai dan ditutup langsung oleh waka kurikulum Sugiarti, M.Pd.I. “Apa yang disampaikan oleh para pemateri sangat menginspirasi untuk bisa menyusun dan menerapkan langsung ke peserta didik tentang pembelajaran berdiferensiasi,” kata Kepala MTs Amdadiyah. (Els/Tim Jurnalis MTsN 1 Kediri)