MTsN 1 (kab. Kediri) -Zulfikar Rahman, siswa kelas IX-E Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kediri patut diacungi jempol. Pasalnya, di puncak awarding The National Science and Social Olympiad (SSO) XXV tingkat SMP sederajat se-Indonesia pada (7/9), ia dinobatkan sebagai juara 1 bidang IPS.
Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini rutin diselenggarakan oleh SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SSO XXV tahun ini secara keseluruhan diikuti sebanyak 1294 peserta yang tersebar di 10 Provinsi dan 41 Kabupaten atau Kota se-Indonesia.
SSO XXV terbagi menjadi tiga bidang, yaitu Matematika, IPA, dan IPS.
Siswa yang akrab disapa Zulfikar ini mewakili MTsN 1 Kediri mengikuti olimpiade IPS. Pelaksanaanya bertahap. ada babak penyisihan, semifinal, dan grand final. Peserta babak penyisihan bidang IPS sebanyak 364. Babak penyisihan dilaksanakan secara online. Di babak ini Zulfikar lolos dan masuk babak semifinal bersama 94 peserta yang lain.
“Semifinal juga dilaksanakan secara online pada 29 Agustus,” jelas Ahmad Septiyan salah satu pendidik MTsN 1 Kediri yang mendampingi Zulfikar lomba.
Berkat kesungguhanmya dan bimbingan yang intensif dari guru MTsN 1 Kediri Zulfikar berhasil lolos babak tersebut. Ia melaju ke babak grand final.
“Yang jelas, selain berkat bimbingan guru dan kesungguhan Zulfikar, juga berkat dukungan dan doa kedua orang tua serta keluarga besar MTsN 1 buat Zulfikar,” jelas Siti Nurfaida wakil kepala Bidang Kesiswaan MTsN 1 Kediri.
Di grandfinal ia harus bersaing dengan 10 peserta terbaik dari berbagai daerah. Soal di babak grand final ada tiga macam. Ada literasi, analisis video, dan presentasi, dan games.
Puncaknya, saat awarding ia dinobatkan sebagai juara 1 bidang IPS di SSO XXV tahun ini.
Ia sangat senang sekali atas prestasi yang ia raih. Tampak senyum sumringah terpancar dari wajahnya saat menerima penghargaan berupa medali emas dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah.
‘Alhamdulillah saya sangat gembira sekali,” ungkap siswa yang berasal dari Desa Bringin, Kecamatan Badas ini.
“Alhamdulillah, Saya sangat senang membaca kabar baik ini. Sekaligus bangga atas prestasi yang di raih siswa MTsN 1 Kediri. Saya ucapkan terima kasih atas usaha keras Zulfikar dan para pembimbingnya,” ungkap Kepala MTsN 1 Kediri Muhammad Zainuddin. (Yus/Tim Warta MTsN 1 Kediri)
