MTsN 1 (Kab. Kediri) Kepala Seksi Pendidikan Agama Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyad, pada (11/9) membuka langsung Gelar Karya, Pentas Seni, Bazar serta Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Madrasah (OSIM) MTsN 1 Kediri.
Abdullah Rosyad menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksakan di Kampus II MTsN 1 Kediri merupakan implementasi kurikulum Merdeka, yaitu Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lilalaamiin
” P5RA dirancang oleh Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya dimensi Profil Pelajar Pancasila,” tegas Abdullah Rosyad.
Alumni IAIN Malang ini juga meyakinkan bahwa P5RA menjadikan siswa yang luar biasa, yakni cerdas, sikap dan psikomotoriknya bagus.
“Singkatnya P5RA menjadikan siswa pinter, beneh, dan terampil,” tandasnya
Lebih dalam lagi, Kasi Pendma, menekankan kegiatan Gelar Karya, Pentas Seni, dan Bazar serta Pilketetos menuntut seluruh siswa untuk selalu taat beribadah, berbhinekaan global bergotong royong/bekerja sama, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kediri Muhammad Zainuddin menyatakan bahwa kegiatan yang menghadirkan belasan wali murid ini membuktikan selama P5RA para siswa MTsN 1 Kediri telah bekerja keras bergotong royong, memeras otak, berpikir kritis dan kreatif supaya kegiatan Gelar Karya, Pentas Seni, Bazar, dan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM bisa terlaksana dengan sukses.
Usai pembukaan, Kasi Pendma bersama Kepala MTsN 1 didampingi fungsionaris MTsN 1 meninjau stand bazar semua kelas. Tidak sekadar mengunjungi, mereka juga membeli produk hasil karya anak-anak yang dibuat selama P5PPRA.
“Luar biasa anak-anak dalam menyiapkan ini. Mereka all out. Penampilan stand bazar anak-anak sangat bagus-bagus dan menarik. Tidak hanya menghias stand, mereka membuat penyambutan yang unik dan apik, ” jelas Slamet Fauzi, wakil kepala bagian Humas.
Selesai mengunjungi stand bazar, Abdullah Rosyad dan kepala madrasah meninjau pelaksanaan tema suara demokrasi, yakni pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM MTsN 1 Kediri dari dekat. Abdullah Rosyad melihat langsung bagaimana kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu. Kepala madrasah dan bapak ibu guru mendampingi Kesempatan memilih calon ketua dan wakil ketua OSIM.
Perlu diketahui bahwa dalam Pilketos kali ini ada tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua, yaitu Paslon 1 Nabila Faeyza Naurah dan Muhammad Naufal M.A, Paslon 2 Ilyasa Abista Abirama dan Zaim Danu Aslavi, dan Paslon 3 Muhamad Fahmi Akbar danAlya Faraisya Nugroho.
Sementara itu, sambil menunggu proses pemungutan suara dan penghitungan suara siswa siswi MTsN 1 Kediri dihibur dengan pentas seni. Puluhan hiburan yang menarik dipentaskan dihadapan bapak ibu guru dan para siswa MTsN 1 Kediri. Mulai karaoke, tari, puisi, dan drama.
“Penampilan anak-anak sangat luar biasa,” tutur Siti Puspita, salah satu pendidik MTsN 1 Kediri.
Pengumuman penghitungan suara menjadi puncak gelar karya, pentas seni, Bazar, dan Pilketos kali ini. pada pukul 12.30 WIB Ketua Panitia Ahmad Septiyan Nugroho, mengumumkan hasil penghitungan suara pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM. Pasangan Ilyasa Abista Abirama dan Zaim Danu Aslavi unggul. Mereka memperoleh 730 suara sedangka Paslon 1 memperoleh 233 suara dan Paslon 3 memperoleh 152 suara.
Pasangan Ilyasa Abista Abirama dan Zaim Danu Aslavi mengucapkan terima kasi kepada semua yang memilih mereka berdua. “Semoga kami bisa menjalankan roda organisasi dengan amanah dan tanggung jawab,” pungkasnya. (Yus/tim warta)