Siswa-Siswi MTsN 1 Ucapkan Ikrar Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tanpa Petasan
Kab. Kediri (MTsN 1)-Dalam rangka menciptakan situasi yang tertib dan aman selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, siswa-siswi di Kabupaten Kediri termasuk siswa-siswi MTsN 1 Kediri pada senin (10/4) melaksanakan apel guna mengucapkan Ikrar Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tanpa Petasan secara bersama-sama.
Ikrar Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tanpa Petasan berlangsung lancar. Pukul 07.00 WIB seluruh siswa dan siswi dan bapak ibu pendidik dan tenaga kependidikan MTsN 1 Kediri berkumpul di halaman. Mereka berbaris rapi sebelum apel dimulai. Usai pemimpin melaporkan apel siap dilaksanakan, dipandu oleh salah satu siswa, seluruh siswa MTsN 1 Kediri mengucapkan ikrar tersebut secara bersama-sama. Setelah mengucapkan ikrar, para siswa MTsN 1 Kediri menyimak dengan seksama amanat yang disampaikan oleh pembina apel.
Kanit Binmas Polsek Pare, Aiptu Arik Hermawan, Ps. selaku pembina apel menyampaikan dua hal yang harus hindari oleh para siswa, yaitu memperjualbelikan barang-barang yang tidak boleh dan membunyikan petasan. Pertama-tama, Arik Hermawan mengingatkan kepada seluruh siswa dan siswi MTsN 1 Kediri bahwa tindakan mengenai memperjualbelikan barang-barang yang tidak boleh. Tidak hanya melanggar aturan sekolah, tetapi juga melanggar hukum. Para siswa harus memahami bahwa memperjualbelikan barang-barang yang tidak boleh, seperti narkoba, minuman keras, dan rokok, dapat merusak kesehatan kita dan bahkan membahayakan nyawa.
“Selain itu, tindakan ini juga dapat membahayakan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh siswa dan siswi untuk tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar aturan dan hukum tersebut,” tegas Aiptu Arik.
Selanjutnya, mengenai membunyikan petasan Kanit Binmas Polsek Pare mengingatkan kepada seluruh siswa dan siswi MTsN 1 Kediri bahwa tindakan ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Petasan dapat menyebabkan kebisingan yang mengganggu konsentrasi dan mengganggu ketertiban di lingkungan sekolah.
Selain itu, petasan juga dapat menyebabkan kebakaran dan bahkan cedera pada diri kita sendiri atau orang lain. “Oleh karena itu, saya mengajak seluruh siswa dan siswi untuk tidak membunyikan petasan di lingkungan sekolah atau di tempat lain,” ajak Arik
Kanit Binmas Polsek Pare juga menuturkan bahwa semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh siswa dan siswi untuk berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk belajar.
“Mari kita tingkatkan kesadaran dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang telah kita pelajari di sekolah, sehingga kita dapat menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Setelah amanat pembina apel, beberapa siswa perwakilan kelas menandatangani bener Ikrar Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tanpa Petasan sebagai tanda mereka telah sepakat dengan apa yang telah mereka ikrarkan.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin menjelaskan bahwa ikrar tanpa petasan sangat bermanfaat karena menghimbau untuk semua siswa MTsN 1 kediri tidak membeli dan menyalakan petasan. Menyalakan petasan maupun kembang api dan sejenisnya itu tidak pantas bagi umat islam saat merayakan kebahagian puasa romadhon dan hari raya Idul Fitri.
“Tepat sekali deklarasi ini di Ikrarkan sehingga semua masyarakat khususnya penjual petasan bisa memahami dan tidak lagi menjual petasan,” jelas Zainuddin (yus/Tim warta MTsN 1 Kediri)
Leave a reply