Siswa-siswi MTsN 1 Kediri Berikrar Menyiapkan Masa Depan yang Lebih Baik
Kab. Kediri (MTsN 1)- Dalam rangka penyiapan masa depan yang lebih baik Seluruh siswa siswi se-Kabupaten Kediri tidak terkecuali siswa-siswi MTsN 1 Kediri (15/3) berikrar tidak akan melakukan pernikahan dini, mensukseskan wajib belajar 12 tahun dengan tidak akan melakukan putus sekolah, berkomitmen tidak akan melakukan perundungan. Ikrar tersebut mereka ucapkan secara bersama-sama saat mengikuti apel deklarasi cegah pernikahan dini, putus sekolah dan perundungan di sekolah. Ketua Darma Wanita MTsN 1 Kediri mewakili ibu ketua DWP kemenag (Nur Yayuk Farida Ahmad Faiz), Heni bertindak sebagai pembina apel.
Heni meyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua, karena kita telah berkomitmen untuk mencegah pernikahan dini, mencegah putus sekolah dan mencegah perundungan di sekolah.
Ia menjelaskan bahwa sekolah merupakan salah satu tempat kita mencari ilmu. Mulai dari ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap hingga mengembangkan etika kepada guru maupun kepada teman. Sekolah yang baik adalah sekolah yang nyaman untuk belajar anak-anak, dan yang nyaman untuk mengajar bapak-ibu guru.
“Kita harus menciptakan lingkungan sekolah yang positif agar sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” tegas Heni yang juga istri Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainudin
Seperti diketahui, lanjut Heni seiring perkembangan zaman dan modernisasi semakin berat juga tantangan yang kita dihadapi dimasa yang akan datang, oleh karena itu anak-anak harus mempersiapkan diri dengan rajin belajar agar menjadi anak yang cerdas, berkarakter, dan mandiri.
Belajar bukanlah proses yang mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi agar terbentuk jiwa tangguh.
Ia berharap siswa-siswi MTsN 1 Kediri jangan mudah putus asa, mengeluh dan menyerah hingga jiwa dan pola pikir kalian terbentuk menjadi manusia berkarakter religius, cerdas, dan mandiri yang bermanfaat dalam kehidupan.
“Ikrar yang baru saja kalian lakukan adalah tepat, karena pernikahan dini, putus sekolah dan perundungan hanya akan menjadi penyebab kegagalan kalian dalam menggapai cita-cita. Teruslah belajar dan isi hati kalian dengan ajaran agama, amalkan tuntunannya dalam kehidupan sehari-hari niscaya kalian akan berhasil,” pungkasnya.
Usai mengikuti apel, pembina apel, Heni diikuti civitas akademika MTsN 1 Kediri menandatangani baner sebagai wujud telah berkomitmen untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. (yus/tim warta MTsN 1 Kediri)
Leave a reply