Kab. Kediri (MTsN 1)- Prestasi spektakuler ditorehkan oleh Moh. Adli Akma Dzulhilmi. Siswa kelas IX B MTsN 1 Kediri ini berhasil mendapatkan penghargaan Honorable Mention bidang Applied Biological Science kategori junior di Ajang Korean Science and Engineering Fair (KSEF) Internasional 2024.
Pada puncak Awarding Ceremony yang dilaksanakan di gedung utama Korean Science Service (KSS) Incheon Korea Selatan pada Minggu 12 Januari 2025, penelitiannya yang ditulis dengan bahasa Inggris berjudul Portable Floating-Wheel Tractor a Solution for Small-Scale Yard Land dinilai oleh para juri penelitian dinilai sebagai karya yang paling inovatif, inspiratif, dan unik.
Siswa yang akrab disapa Adli yang didampingi orang tuanya, Abas Shofwan merasa sangat senang dan bahagia atas penghargaan tingkat internasional yang ia raih saat ini.
“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini dan terima kasih kepada MTsN 1 Kediri yang mendukung Adli dalam kegiatan ini,” jelas Abas Shofwan yang masih berada di Korea kepada tim warta MTsN 1 Kediri via handphone.
Abas Shofwan menjelaskan bahwa Korean Science and Engineering Fair (KSEF) internasional 2024 dilaksanakan secara bertahap. Pertama, seleksi paper/makalah minggu 1 dan 2 bulan November 2024. Kedua, seleksi vidio praktik penggunaan alat minggu ke 3 dan 4 bulan November 2024. Tahap ketiga seleksi presentasi secara online 28-30 Desember 2024 di Solo.
“Alhamdulillah dikategori junior (SMP/MTs Adli masuk Grand final di Korea Selatan. Di Kategori Junior (smp/mts) dari Indonesia ada 2 tim,” jelas Abas Shofwan.
Lebih lanjut alumnus Universitas Negeri Malang ini menginformasikan KSEF internasional 2024 diikuti 432 project participants, 205 project finalist, 80 Junior Projects Category 125 Senior Projects Category
Sementara Negara partisipan pada KSEF ada 13 countries (Indonesia, UK, Thailand, Malaysia, China, Japan, India, Tunisia, Germany, Taiwan, America, Turkey, S. Korea)
Persiapan Adli mengikuti KSEF tahun 2024 sangat matang. Usai meraih peringkat 3 di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan Kemendikbudristek Republik Indonesia, Adli secara intensif selama tiga bulan mengasah kemampuan berbahasa Inggris di salah satu lembaga kursus bahasa Inggris di kampung Inggris untuk presentasi karya penelitiannya secara online.
“Sepulang sekolah saya kursus bahasa Inggris untuk persiapan tampil di grand final,” jelas Adli.
Mengetahui anak didiknya berhasil meraih prestasi internasional Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin mengapreasi sangat positif karena Moh. Adli Akma Dzulhilmi telah berhasil membawa MTsN 1 Kediri go internasional. “Ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” tegas Zainuddin. (Yus/tim warta)