MTsN 1 (Kab.Kediri) Sebanyak 109 siswa yang terdiri atas 54 siswa kelas VIII dan 55 siswa kelas VII MTsN 1 Kediri selama dua hari (3-4/9) bersaing menjadi ketua dan pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) masa bakti 2024-2025. Agar bisa menjadi Ketua dan pengurus OSIM, mereka harus mengikuti serangkaian tes seleksi yang sudah dirancang oleh panitia.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua dan Pengurus OSIM, Ahmad Septiyan Nugroho, menjelaskan bahwa setiap kelas harus mengirimkan lima siswa. Siswa perwakilan kelas dipilih langsung oleh para siswa di kelas masing-masing dan harus mendapatkan rekomendasi dari walikelas.
“Siswa yang direkomendasi adalah siswa yang mampu dan berminat menjadi ketua dan pengurus OSIM,” jelas ustad yang akrab disapa pak Yayan.
Selanjutnya, Yayan menambahkan perwakilan kelas harus mengikuti beberapa seleksi di tingkat madrasah. Panitia sudah membentuk tim seleksi untuk mengetahui kemampuan dan minat para siswa yang layang menjadi ketua atau pengurus.
“Ada tiga hal yang diujikan kepada para calon ketua dan pengurus OSIM, yaituk tes kepribadian, manajemen, dan kerohanian,” tegas Yayan
Pelaksanaan seleksi berjalan lancar. Satu demi satu siswa memasuki ruang baca yang berada di Kampus Utara. Tampak enam guru penguji siap dengan pertanyaan yang sudah disiapkan.
“Tentunya kami mengajukan beberapa masalah dan pertanyaan kepada calon untuk mengetahui bagaimana para calon ketua dan pengurus memecahkan masalah itu,” jelas Kasiadi, salah satu tim penguji.
Selain harus mampu memecahkan masalah-masalah, para calon ketua dan pengurus harus memiliki wawasan kedepan. Mereka harus bisa membuat program-progam jika kelak menjadi ketua dan atau pengurus OSIM.
Tidak hanya itu, para calon ketua dan pengurus OSIM harus bisa menjadi siswa yang terbaik yang bisa mengatur jam belajar dan berorganisasi.
“Calon pemimpin harus mampu segala hal. Bisa berorganisasi dan belajar tidak terganggu,” jelas Rahayu Juarini tim seleksi ketua dan pengurus OSIM.
Terakhir para calon ketua dan pengurus OSIM harus memiliki kerohanian yang bagus. Mereka di tes mengaji dan bagaimana ibadah mereka sehari.
“Calon ketua dan pengurus harus berilmu dan berakhlak mulia,” terang Moh. Misbahuddin salah satu tim seleksi bidang kerohanian.
Sementara itu, kegiatan seleksi ini dipantau langsung oleh tim KPU dan Bawaslu MTsN 1 Kediri.Dari hasil pantauan Athaya Eka Kesuma Dewi, siswa kelas 7D, yang tergabung dala anggota KPU, proses seleksi berjala lancar.
Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin menjelaskan bahwa kegiatan Pemilihan Ketua dan pengurus OSIM merupakan salah satu kegiatan dari kurikulum Merdeka yang dikemas dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lilalaamiin (P5RA)yang bertemakan Suara Demokrasi.
“Semoga siswa-siswi MTsN 1 bisa mengambil pengalaman berharga dari kegiatan belajar demokrasi ini,” pungkas Zainuddin. (Yus/Tim Warta MTsN 1 Kediri)