
MTsN 1 Kediri Selangkah Lebih Maju Matangkan IKM Melalui Bimtek IKM KSKK
Kediri (31/01) Ini sudah memasuki hari kedua Kegiatan sosialisasi dan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan tiga hari, 30 Januari sampai 1 Februari 2023. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari praktisi pendidikan di madrasah. Peserta mengikuti kegiatan melalui zoom di 1000 titik lokasi yang tersebar di 34 provinsi, diperkirakan jumlah peserta keseluruhan mencapai 50 ribu lebih salah satunya Titik Zoom 15 yang bertempat di MTsN 8 Kediri diikuti Wakil Kepala bidang kurikulum Madrasah Tsanawiyah Induk KKM se Kabupaten Kediri.
MTs penyelenggara SKS yaitu MTsN 1 Kediri dan MTsN 2 Kediri diawal Tahun Pelajaran 2022/2023 yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka semakin matang pelaksanaannya dan bagi Madrasah Yang belum menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka menjadi pengalaman baru dalam menerapkan kurikulum baru di Tahun Pelajaran 2023/2024 “ujar Waka Kurikulum MTsN 1 Kediri.
Program SKS yang telah dilaksanakan MTsN 1 Kediri itu yang dibarengi dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan juga semakin menjadikan Madrasah Tsanawiyah piloting di Kabupaten Kediri mampu bersaing dengan madrasah SKS dan penyelenggara IKM lain.”imbunya
Transformasi digital memungkinkan sebuah even bisa diikuti oleh puluhan ribu peserta secara serentak. Hal ini salah satunya terjadi pada Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah tahun 2023. Bimtek ini digelar laksanakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Materi sosialiasi dan bimtek meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada MTs, penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM), pembelajaran (CP, TP, ATP dam Modul Ajar), asesmen atau penilaian, praktik baik P5 PPRA dan pendaftaran IKM melalui PDUM.
“Sosialisasi dan Bimtek IKM ini sebagai ikhtiar memberikan pengayaan wawasan dan keterampilan terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka yang menjadi salah satu program pemerintah dalam bidang Pendidikan,” ujar Dirjen KSKK.
“Madrasah dengan berbagai macam diversifikasi atau keragaman adalah kenyataan yang unik dan membutuhkan guru dengan bekal pengetahuan konten dan keterampilan tentang bagaimana mengajar (content dan pedagogical knowledge),” pungkasnya. Madrasah saat ini sudah menjadi pilihan utama masyarakat. Madrasah bukan lagi lembaga kelas dua dengan berbagai label.
Upaya perbaikan mutu pendidikan madrasah terus kami lakukan baik secara fisik, terlebih aspek pengembangan sumber daya manusia. Sosialisasi IKM ini sebagai bentuk kepedulian Kemenag RI membumikan Kurikulum Merdeka untuk mewujudkan madrasah yang maju, menyongsong Indonesia Emas 2045 selain itu juga Implementasi kurikulum merdeka pada madrasah sebagai salahsatu upaya menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berkarakter, moderat, dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” (wk)
Pewarta : Mahmudi
Leave a reply
Leave a reply