
MTsN 1 Kediri Ikuti Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Kab. Kediri- Bertempat di MTsN 2 Kediri pada (26/01) dilaksanakan Sharing Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-Kabupaten Kediri Tahun 2023/2024. Kegiatan itu dihadiri Kasi Pendma Kemenag Kab. Kediri, Drs. H. Abdullah Rosyaad, M.Pd.I dan Pengawas Madrasah Drs. Sabilal Rosad, M.M., dan diikuti Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, dan Tim Pengelola Kurikulum pada Madrasah Negeri. Termasuk MTsN 1 Kediri.
Narasumber IKM tersebut berasal dari beberapa guru MTsN 1 Kediri yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya, Yuniarti Sholihah, S.Pd menyampikan beberapa contoh Modul ajar dan program SKS. Selanjutnya, Muawanah,S.Pd menyampaikan dan memaparkan tentang Kurikulum Operasional Madrasah. Terakhir, Rahayu Juwarini, S.Pd yang menyajikan menyampaikan Proyek P5 dan P2RA dan IKM di MTsN 1 Kediri.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kasi Pendma, Abdullah Rosyaad. Abdullah Rosyaad menyampaikan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan keniscayaan, karena ini sudah merupakan program dari kementerian agama pusat dan harus dilaksanakan oleh semua madrasah.
“Madrasah mulai sekarang harus menyiapkan persyaratan, administrasi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan IKM supaya pada tahun pelajaran depan madrash sudah tinggal melaksanakan IKM,” jelas Sabilal Rosad, salah satu pengawas madrasah dalam sambutanya.
Bagi Madrasah, jelas Kepala MTsN 1 Kediri Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I Implementasi Kurikulum Merdeka sebenarnya bukan hal yang baru karena sudah lama menerapkan Managemen Berbasis Madrasah. Menurutnya, IKM mempertegas dan memerjelas dalam merdeka belajar dengan penguatan P5 dan PPRA, didalam KMA 184 tahun 2019 profil Rahmatin Lilalamin juga sudah disinggung dalam Moderasi beragama dan Anti Korupsi. P5 dan P2RA nampak lebih nyata dalam IKM karena memang ditunjukkan penguatan karakter atau profil pelajar yang berPancasila dan Rahmatan Lil Alamin, selain meningkat life Skill sebagai pengalaman hidup di kemudian hari.
Disamping itu, Proyek P5 dan P2RA tentunya membutuh kerjasama dari semua pihak, guru, madrsah, siswa dan orang tua karena sedikit banyak diperlukan pembiayaan untuk prosesnya dan gelar karyanya, secara tidak langsung melibat orang tua dalam pelaksanaan IKM ini. Tahun pelajaran 2023 – 2024 semua madrasah harus melasanakan IKM oleh karena itu diadakan sosialisasi dan Bimtek IKM disemua jenjang, agar kurukulum merdeka benar benar terlaksana dengan baik di tahun 2024.
Selain itu juga Madrasah harus mulai sekarang menyiapkan persyaratan, administrasi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan IKM supaya pada tahun pelajaran depan madrasah sudah tinggal melaksanakan IKM.
“Sebagai Penyelenggara program SKS MTsN 1 Kediri juga sudah melaksanakan sejak awal Tahun Pelajaran 2022 /2023 karena sebagai salah satu madrasah yang ditunjuk menjadi piloting penerapan IKM,” pungkasnya (Tik)
Pewarta: Mahmudi
Editor: Yusuf Hariawan
Leave a reply
Leave a reply