Masyarakat Kabupaten Kediri Laksanakan Upacara Hari Santri 2022
Kediri (MTsN 1) – Masyarakat Kabupaten Kediri adakan upacara peringatan Hari Santri (22/10) di Stadion Canda Bhirawa. Upacara peringatan hari santri yang mengusung tema Berdaya Menjaga Martabat Manusia ini diikuti oleh Pejabat Pemkab Kediri, Sekda, Waka Polres Kediri, Waka Kodim 0809 Kediri, Ketua PCNU, Ketua Ansor, Ketua Banser dan para Kiyai Pondok Pesantren, dari Kemenag Kab Kediri di wakili Kasi Penma, Drs. H. Abdullah Rosyaad, M. Pd. I. Selain para pejabat dan tokoh ulama, upacara itu diikuti oleh santri dari berbagai pesantren dan juga organisasi masyarakat se-Kabupaten Kediri. Termasuk siswa-siswi Kelas IX MTsN 1 Kediri. Pejabat Sekretaris Daerah Kediri, Adi Suwignyo, bertindak sebagai inspektur upacara.
Sebelum mengikuti upacara itu, pejabat dan pemuka agama Islam Kabupaten Kediri transit di MTsN 1 Kediri. Kepala MTsN 1 Kediri, Muhammad Zainuddin menyambut para pejabat dan pemuka Agama Islam Kabupeten Kediri dengan bahagia dan suka ria. Mereka berkumpul di MTsN 1 Kediri guna menjalin silaturahmi sambil menunggu waktu upacara tiba. Mereka berbincang-berbincang sambil menikmati suguhan ringan yang telah disiapkan MTsN 1 Kediri. Selain sebagai tempat transit, MTsN 1 Kediri juga digunakan sebagai tempat zoom upacara virtua dengan PBNU pusat yang dihadiri oleh pengurus PCNU kabupaten Kediri sebanyak 30 orang.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Upacara diawali dengan persiapan pasukan dan dilanjutkan pengibaran bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya. Kemudian para peserta upacara bersama-sama mengheningkan cipta yang diiringi oleh drum band Bahana Eka Sapta. Acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, teks Pembukkan UUD 1945, teks Ikrar Santri, dan Resolusi jiwa. Siswa-siswi beserta bapak/ibu guru dan staff MTsN 1 kediri mengikuti serangkaian kegiatan upacara dengan hikmat.
”Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kediri, menyampaikan selamat Hari Santri Nasional tahun 2022 dengan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Santri senantiasa berpikir bahwa menjaga martabat manusia adalah ajaran agama, seorang santri harus selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya, santri merupakan mata air yang selalu menginspirasi menjaga dan menjunjung tinggi martabat manusia” ucap Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Suwignyo, Inspektur Upacara Hari Santri 2022, yang mewakili Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Usai amanat inspektur upacara dilanjutkan penyerahan hadiah secara simbolis yang diberikan kepada santri-santri yang berprestasi. Rangkaian acara selanjutnya menyanyikan Mars Syubbanul Wathon dan Mars Hari Santri. Upacara ditutup dengan doa dan orasi kebangsaan serta pertujukan yang menghibur peserta upacara. Ada penampilan drumband, atraksi pencak silat, dan teater yang memerankan lakon perjuanga ulama.
Menurut Moh. Misbahuddin, salah satu guru PAI MTsN 1 Kediri, Hari Santri itu, Hari dimana awal negara kita untuk memproses Hari Kemerdekaan jadi sebelum ada hari kemerdekaan itu ada namanya resolusi jihad. Dari resolusi jihad itu akan mengumpulkan orang-orang, para ulama yang ada di wilayah Jawa Timur khususnya. Umumnya seindonesia, akhirnya munculah pertempuran 10 November. Hari santri ini patut kita peringati tidak kalah dengan hari-hari besar nasional lainnya.
“Hari santri itu adalah memperingati perjuangan dari para santri ketika zaman penjajahan, bahwa santri itu juga pemperjuangkan bangsa kita supaya terlepas dari penjajahan Belanda,” jelas Andik Ahmad Dhofir, Waka Bidang Kesiswaan MTsN 1 Kediri (sfn/anf/syf/yus/tim jurnalis MTsN 1 Kediri)
Leave a reply