Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Resmikan Masjid sekaligus Meletakkan Batu Pertama RKB MTsN 1 Kediri

Kab. Kediri (MTsN 1) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram pada Jumat (10/3)  meresmikan Masjid Al Masykuriyah MTsN 1 Kediri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MTsN 1 Kediri. Peresmian masjid dan peletakankan batu pertama RKB  menjadi puncak perayaan Hari Jadi MTsN 1 Kediri ke-54.

Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz , Kasubag TU, Musyadad Kasi Pendma, Abdullah Rasyad, dan segenap Kepala MTsN di lingkungan kementerian Agama Kab. Kediri. Tidak ketinggalan segenap pejabat Muspika Kecamtan Pare,  Ketua Komite MTsN 1 Kediri Masykur Lukman dan jajarannya serta perwakilan orang tua wali murid MTsN 1 Kediri.

Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ke MTsN 1 Kediri menjadi momen yang istimewa dan berharga bagi keluarga besar MTsN 1 Kediri. Persiapan penyambutan Husnul Maram pun dilakukan secara maksimal. Pukul 08.00 WIB segenap pejabat dan tamu undangan mulai hadir. Pukul 08.45 tamu yang ditunggu-tunggu kehadirannya pun tiba. Husnul Maram disambut oleh pejabat Kemenag Kabupaten Kediri dengan suka ria.

Siswa-siswi MTsN 1 Kediri tampak bahagia atas kehadiran Husnul Maram. Sholawat Burdah dilantukan oleh grub rebana MTsN 1 Kediri yang diiring oleh siswa-siswi MTsN 1 Kediri menjelang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur meletakkan batu pertama ruang kelas baru di kampus selatan.  Peletakan batu pertama ruang kelas baru dapat berjalan lancar.

Usai meletakkan batu pertama para tamu undangan mengikuti resepsi peresmian Masjid Al Masykuriyah MTsN 1 Kediri. Para pejabat disambut oleh para siswa-siswi dengan penuh penghormatan. Dengan memakai baju  adat yang  ada di Indonesia siswa-siswi menyambut dengan wajah sumringah. Mereka juga menghadiahi Husnul Maram dengan penampilan tari kolosal sebagai wujud praktik kurikulum Merdeka P5 dan P2RL

“Kami segenap keluarga besar MTsN 1 Kediri sangat berbahagia atas kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Bapak DR. H. Husnul Maram. Kami Ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Husnul Maram yang menyempatkan hadir di MTsN 1 Kediri guna meresmikan Masjid MTsN 1 Kediri,” kata Muhammad Zainudin, Kepala MTsN 1 Kediri.

Ketua Komite MTsN 1 Kediri, Masykur Lukman dalam sambutanya menyampaikan bahwa  Masjid yang dibangun dengan dua lantai ini diberi nama Masjid Al-Masykuriyah dengan dasar masjidnya para ahli syukur. Masjid Al-Masykuriyah  dibangun di atas lahan 63 Rhu. Dana pembangunan Masjid seluas 882 m² tersebut murni berasal dari jariyah wali murid MTsN 1 Kediri. Pembanguan Masjid Al-Masykuriyah menelan dana sebesar Rp 2,6 miliar.

“Pembayaran dana pembangunan Masjid Masykuriyah MTsN 1 Kediri kepada kontraktor dilakukan empat termin. Termin terakhir pada tahun 2023,” jelasnya

Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Jawa Timur. Husnul Maram menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang istimewa karena masjid MTsN 1 Kediri akan diresmikan. Masjid para santri, masjid para  wali murid yang pandai bersyukur. Semoga  dengan rasa syukur itu,  masjid Al Masykuriyah MTsn 1 Kediri ini bisa betul-betul meningkatkan ketakwaan dan melahirkan generasi bangsa yang berakhlak mulia.

“Yang paling penting adalah bagaimana menjadikan para siswa-siswi MTsN 1 Kediri menjadi  generasi yang moderat, yang berwawasan kebangsaan, bertoleransi, berbudaya, dan bertakwa.  Tentunya dengan adanya masjid yang menghabiskan dana 2,6  milyar kegiatan keagamaan siswa-siswi MTsN 1 Kediri semakin meningkat,” jelas Husnul Maram

Masjid yang dibangun atas bantuan walimurid  itu patut disyukuri. Selain dengan meningkatkan prestasi akademik, siswa-siswi harus beraklak mulia. Tidak hanya prestasi akademik wajib kita raih. Meskipun prestasi akademik harus diraih, namun Itu tidak ada artinya jika siswa tidak berakhlak mulia.

“Itu menandakan pendidikan tidak berhasil,” tegas Husnul Maram.

Ia menyampaikan bahwa tahun 2022 Indonesia mengusung tema kerukunan umat untuk Indonesia hebat. Masjid adalah sarana ibadah untuk meningkat ketakwaan kepada Allah SWT.

“Tempat ibadah apapun tidak diperkenankan untuk kepentingan politik alias kampanye,” tegas Husnul Maram

Terakhir, Husnul Maram berterima kasih kasih kepada pejuang-pejuang  MTsN 1 Kediri. Mulai dari awal pendirian atau era  sebelumnya sampai sekarang. Semua patut bersyukur atas berdirinya masjid tersebut. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menyumbangkan hartanya guna pembangunan Masjid MTsN 1 Kediri.

“Kita gunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan keagamaan dan semoga bisa menjadi amal jariyah,” pungkas Husnul Maram

Usai memberi sambutan, Husnul Maram yang didampingi para pejabat Kementerian Agama Kabupaten Kediri menuju ke Masjid Masykuriyah guna meresmikan masjid. Persemian Masjid ditandai dengan pemotongan pita merah. Selesai memotong pita rombongan pejabat memasuki ruang utama masjid untuk menyaksikan keberadaan masjid lebih dekat.

Setelah meresmikan masjid, Husnul Maram menyempatkan mengunjungi stand basar hasil karya siswa-siswi MTsN 1 Kediri sebagai wujud gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan P2RA. (Yus/Nilla/Tim Warta MTsN 1 Kediri)

Leave a reply