Halal Bihalal untuk Saling Memaafkan

Kab Kediri (MTsN 1)-Keluarga besar MTsN 1 Kediri memanfaatkan momen awal masuk setelah libur idul Fitri 1444 H dengan mengadakan halal bihalal. Di pelataran parkir Stadion Canda Bhirawa Pare Kediri (2/5) tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa MTsN 1 Kediri saling bersalaman untuk saling memaafkan sehingga menjadikan kembali fitri.

Muhammad Misbahuddin, salah satu pendidik MTsN 1 Kediri menyampaikan tausiyah pentingnya saling memaafkan sebelum bapak ibu guru dan siswa keluarga besar bermusafahah alias bersalam-salaman.

“Setelah kita melaksanaka ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, berzakat, sholat Idhul fitri dan dilengkapi dengan bersilaturahmi mudah-mudahan kita bisa menjadi suci kembali,” jelas Misbahuddin.

Misbahuddin menjelaskan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda: Barangsiapa ada perbuatan zalim kepada saudaranya menyangkut kehormatan atau apapun, maka hendaklah ia segera meminta kehalalan atas perbuatan zalim yang dia lakukan hari itu juga sebelum tidak ada dinar dan tidak ada dirham (yaitu pada hari kiamat dimana harta benda tidak ada gunanya). Jika ada memberikan amal saleh maka diambil lah pahalanya sesuai dengan kadar kezalimannya. Jika sudah tidak ada amal-amal kebaikan, maka diambil lah dari dosa-dosanya orang-orang yang dizalimi. Lalu dosa itu dibebankan kepadanya. (HR Bukhari dan Tirmidzi).

“Saya mewakili bapak kepala MTsN 1 Kediri, bapak ibu guru, kepala tata usaha meminta maaf atas kesalahan yang disegangaja atau yang tidak disengaja. Kami juga memaafkan kalian semua jikalau ada kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, pada hari ini marilah kita saling memaafkan,” tegasnya.

Usai tausiyah, lebih dari seribu siswa MTsN 1 Kediri memohon maaf kepada bapak ibu guru dengan sungkem alias bersalaman. Selain dengan bapak ibu guru, para siswa juga Saling memaafkan dengan siswa yang lain.

Sementara itu, setelah mengadakan halal bihalal dengan para siswa, Keluarga besar MTsN 1 Kediri mengadakan halal bihalal khusus dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, H. Achmad Fa’iz di masjid yang baru diresmikan oleh Kepala Kantor kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Hadir di acara halal bihalal tersebut bapak ibu kepala MTsN 1 Kediri yang terdahulu. Ada H. Harun Qusoyin, H. Maskur, H. Maksum, Hj. Umi Hanik, dan Hj. Fikritul Azizah. Tidak ketinggalan para bapak dan ibu guru yang pernah mengabdi di MTsN 1 Kediri.

“Kami mengucapkan selamat hari raya idul Fitri minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir batin,” ucap Muhammad Zainuddin, Kepala MTsN 1 Kediri saat sambutan

Zainuddin menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama diadakan halal bihalal ada sarana yang bisa menyingkat waktu dan memperndek jarak untuk bersilaturahmi karena keterbatasan bapak ibu guru.

Achmad Fa’iz, S.Ag. M.Hi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri pun membenarkan apa yang disampaikan Kepala MTsN 1 Kediri bahwa halal Bihalal sebagai sarana untuk saling memaafkan karena manusia tempat salah dan lupa. Saling memaafkan merupakan ajaran Rasulullah yang patut dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami baik secara pribadi dan mewakili lembaga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri mengucapkan selamat Hari Raya Idhul Fitri 1444 H minal aidzin walfaizin taqobalallah Minna waminkum taqobal ya Karim, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Faiz.

Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang berasal dari Kota Batu juga memberikan pengarahan bagaimana menciptakan MTsN 1 Kediri yang labih baik.

“Semua permasalahan harus satu komando, yaitu Kepala Madrasah. Segala permasalahan harus dikomunikasikan dengan kepala madrasah,” jelas Achmad Fa’iz. (yus/Tim warta MTsN 1 Kediri)