Kab. Kediri (MTsN 1)-Sebanyak 529 siswa SD/MI se-Kabupaten Kediri dan Sekitarnya pada Minggu (16/2) bersaing ketat di ajang Olimpiade Matematika IPA IPS Agama Olahraga dan Seni (OMIIGOS) yang dihelat MTsN 1 Kediri. Ada 100 siswa mengikuti bidang matematika, 192 IPA, 83 IPS, dan 154. Mereka berjuang untuk menjadi terbaik guna memperoleh golden tiket masuk ke MTs favorit yang ada di Kota Pare.
Kepala MTsN 1 Kediri Muhammad Zainuddin sebelum membuka OMIIGOS ke-10 mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi para siswa dan siswi guna memeriahkan milad ke 56 dengan ikut omiigos bidang olimpiade. Ia berharap para peserta dapat mmengikuti kegiatan olimpiade dengan maksimal.Selanjutnya ia mengiformasikan bagi peserta yang terbaik akan mendapat golden tiket langsung bisa diterima menjadi siswa MTsN 1 Kediri.
“Kami berharap madrasah bisa mendapatkan siswa siswa yang unggul, yang dapat meningkatkan prestasi dan kualitas madrasah, menuju Madrasah yang Maju, Bermutu dan mendunia,” harapnya.
Wakil Kepala Bidang Humas MTsN 1 Kediri, Elis Dewi Hajar Mastrin menambahkan bahwa MTsN 1 Kediri menyediakan 25 goldet tiket untuk bidang matematika, 25 IPA, 15 IPS, dan 15 Agama. Oleh karena itu, diharapkan para peserta didik harus bersungguh sungguh dalam mengerjakan soal.
“Selamat berlomba dan sukses,” tegasnya.
Usai apel pembukaan, ratusan peserta langsung menuju ruang ujian masing. Selama dua jam mereka mengerjakan puluhan soal yang sudah disiapkan oleh panitia. Mereka tampak serius membaca dan memahami soal soal tersebut agar bisa menjawab dengan benar. Usai mengerjakan soal peserta olimpiade beristirahat sambil menunggu pengumuman babak final.
Pukul 13.30 WIB hasil babak penyisihan diumumkan. Peserta yang namanya tercantum di babak final kembali bersaing. Mereka mengerjakan beberapa soal esay untuk menentukan siapa yang terbaik pada olimpiade tersebut. Pukul 16.00 WIB siapa yang menjadi juara diumumkan.
“Kami ucapkan selamat bagi para juara dan yang mendapatkan golden tiket masuk MTsN1 Kediri tanpa tes. Selamat bergabung di madrasah maju bermutu dan mendunia,” jelas Zainuddin. (yus/tim warta)
